Kelelahan mata digital, atau yang dikenal sebagai digital eye strain, kini menjadi masalah umum di era modern. Banyak orang menghabiskan lebih dari delapan jam sehari di depan layar komputer, ponsel, atau tablet. Paparan cahaya biru dari perangkat ini membuat otot mata bekerja lebih keras untuk fokus. Akibatnya, mata terasa kering, perih, atau bahkan berair setelah bekerja lama di depan layar.
Selain cahaya biru, jarak pandang yang terlalu dekat dan pencahayaan ruangan yang tidak seimbang juga memperparah ketegangan mata. Ketika layar terlalu terang dibandingkan cahaya sekitar, mata harus terus menyesuaikan kontras. Hal ini membuat otot mata cepat lelah dan menyebabkan sakit kepala ringan. Banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan sederhana, seperti menatap layar tanpa istirahat, dapat berdampak jangka panjang terhadap kesehatan mata.
Faktor lain yang sering diabaikan adalah kebiasaan jarang berkedip saat fokus pada layar. Normalnya, manusia berkedip sekitar 15–20 kali per menit, tetapi saat menatap layar, angka ini bisa turun hingga separuhnya. Kurangnya kedipan menyebabkan mata menjadi kering dan terasa panas. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab utama kelelahan mata agar kita dapat mencegahnya dengan langkah sederhana setiap hari.
